3.1 MULTIMEDIA
“Multimedia adalah
penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video
dengan alat bantu (tool) dan
koneksi (link) sehingga
pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi,
berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari
dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.”
“Multimedia adalah kombinasi dari
paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa
audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.”
“Multimedia
dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk
text, audio, grafik, animasi, dan video.”
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk
text, audio, grafik, animasi, dan video.”
Jadi
multimedia bisa juga diartikan sebagai pemanfaatan komputer dalam mengkombinasikan
teks, suara, gambar, animasi, dan video sehingga tersaji suatu karya yang
dinamis dan menyenangkan. Selain menghasilkan sebuah karya, penggabungan dari
beberapa media ini juga dapat menghasilkan penyampaian informasi yang menarik
dalam bantuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
3.2 DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL
“Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah
penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai
pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat.
DKV menghasilkan sebuah efek yang tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan
oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk
menguraikannya.”
“Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
mempelajari konsep
komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.”
komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.”
Jadi Desain
Komunikasi Visual (DKV) adalah proses dalam pengolahan media yang digunakan
dalam berkomunikasi yang mengungkapkan ide kreatif, dengan menggunakan teknik
sehingga menghasilakan sebuah karya yang dapat menyampaikan pesan kepada sasaranya.
3.3 ILUSTRASI
“Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu
tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi,
atau teknik seni rupa lainnya yang
lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan,
puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual,
tulisan tersebut lebih mudah dicerna”
“Definisi ilustrasi adalah seni gambar yang
dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara
visual.”
“ ‘Ilustrasi
gambar adalah gambaran singkat alur cerita suatu cerita guna lebih menjelaskan
salah satu adegan’ (Kusmiyati,1999:46). Secara umum ilustrasi selalu
dikaitkan dengan menjelaskan sebuah cerita.”
Jadi
ilustrasi adalah gambaran dari hasil visualisasi suatu tulisan dengan teknik
seni rupa yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan dari sebuah tujuan secara
visual.
3.4
HURUF/TIPOGRAFI
“Tipografi merupakan suatu
ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca
untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi,
yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.
Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.”
“Typography berasal dari kata Yunani Typos
= bentuk dan graphein = menulis yang merupakan seni dan teknik mengatur huruf
menggunakan gabungan bentuk huruf cetak, ukuran huruf, ketebalan garis, spasi
antar huruf, garis pandu dan jarak antar baris.”
Jadi
bisa diartikan bahwa tipografi itu adalah sebuah seni dan teknik mengatur huruf
untuk memberikan kesan dan menghasilkan suatu bacaan yang nyaman untuk dibaca.
3.5 WARNA
“Menurut
buku Ensiklopedi Indonesia warna adalah gejala yang timbul karena suatu
benda memantulkan cahaya yang mengenainya.
Secara
umum warna adalah kualitas dari mutu cahaya yang dipantulkan oleh suatu
objek ke mata manusia sehingga bisa membangkitkan perasaan manusia.”
“Pemahaman tentang warna dibagi dalam dua bagian berdasarkan
sifat warna antara lain sebagai berikut :
3.5.1
Warna
menurut ilmu Fisika.
Adalah
sifat cahaya yang bergantung dari panjang gelombang yang dipantulkan benda
tersebut. Benda yang memantulkan semua panjang gelombang terlihat putih, benda
yang sama sekali tidak memantulkan terlihat hitam. Dispersi terjadi apabila
sinar matahari melalui prisma kaca yang berbentuk spektrum dan kecepatan
menjalarnya tergantung pada panjang gelombangnya. Warna utama dari cahaya atau
spektrum adalah biru, kuning dan merah dengan kombinasi-kombinasi yang dapat
membentuk segala warna.
3.5.2
Warna
menurut ilmu Bahan.
Adalah sembarang zat tertentu yang
memberikan warna. Pigmen memberikan warna pada tumbuh-tumbuhan, hewan, juga
pada cat, plastik dan barang produksi lainnya kecuali pada tekstil yang
menggunakan istilah zat celup untuk mewarnainya. Suatu pigmen berwarna khas
karena menghisap beberapa panjang gelombang sinar dan memantulkan yang lain.
Pigmen banyak digunakan dalam industri, misalnya plastik, tinta karet dan
lenolum.
Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan
efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs.
Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya
dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting
dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan
bermacam-macam benda.
Warna
memiliki fungsi penting bagi suatu perancangan. Beberapa fungsi warna, antara
lain sebagai berikut.
a.
Fungsi
Identifikasi : Warna dapat menjadi suatu tanda pengenal terhadap sesuatu.
Misalnya warna biru identik dengan langit dan laut, warna merah identik
dengan api, kuning identik dengan matahari, hijau identik dengan
tumbuhan, dan lain sebagainya.
b.
Fungsi
Psikologis : Warna mampu mempengaruhi suasana, perasaan, dan kepribadian
manusia. Warna-warna tertentu dapat memberi pengaruh yang berbeda-beda.
Misalnya biru menunjukan rasa tenang dan nyaman, merah menimbulkan kesan
berani, dan lain sebagainya.
c.
Fungsi
Isyarat : Warna tertentu yang berdiri sendiri maupun yang dikombinasikan
memiliki fungsi yang telah disepakati sebagai suatu tanda, misalnya warna
merah sebagai tanda.
d.
Fungsi
Estetik : Warna memiliki nilai keindahan, penggunaan warna yang tepat
pada suatu benda akan mampu memberi nilai lebih pada benda tersebut.
e.
Fungsi
Alamiah : Warna diklasifikasikan menjadi 3 golongan warna yaitu, Hue,
Value dan Chrom”
Jadi
warna adalah sesuatu yang di lihat mata yang terjadi akibat pantulan cahaya
oleh suatu objek sehinga menimbulkan kesan menarik dan juga bisa membangkitkan
perasaan bagi siapa saja yang melihatnya. Warna juga dapat mencerminkan
bagaimana perasaan yang sedang dialami seseorang tergantung dari warna apa yang
digunakan,karena setiap waarna memiliki arti dan makna tersendiri.
3.5
LOGO
“Logo
adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau
organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang
ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik
dan mudah dibedakan dengan perusahaan kompetitor/pesaing. Logo merupakan sebuah
visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk
simbol.
Karena
fungsi dasarnya sebagai identitas, logo haruslah unik dan mudah diingat. Selain
itu, logo juga harus divisualisasikan seimbang dan enak dipandang, serta
relefan sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan
perusahaan pemilik logo.”
“Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah,
perkumpulan, produk, negara,
lembaga/ Organisasi dan hal-hal
lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai
pengganti dari nama sebenarnya.”
Jadi
bisa di katakan bahwa logo adalah suatu gambar yang memiliki arti dan merupakan
sebuah simbol yang mencirikan suatu identitas dari sebuah perusahaan atau hal
lain yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai
pengganti dari nama
sebenarnya. Sebuah logo hendaknya memiliki keunikan tersendiri agar lebih mudah
untuk diingat oleh pandangan mata setiap orang.
3.6
POSTER
“Poster adalah
gambar pada selembar kertas berukuran besar yang di gantung atau ditempel di
dinding atau permukaan lain. Poster merupakan alat untuk mengiklankan sesuatu,
sebagai alat propaganda, dan protes serta maksud-maksud lain untuk menyampaikan
beberapa pesan. Selain itu poster juga di gunakan secara perorangan sebagai
sarana dekorasi yang murah meriah terutama bagi anak muda.”
“Poster atau plakat
adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas
berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding
atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat
mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan,
propaganda,
dan dekorasi. Selain itu bisa
pula berupa salinan karya seni terkenal. Cat poster biasa juga disebut cat plakat karena
meniliki sifat yang pekat, sifatnya datar cocok untuk menggambar dekoratif.”
Jadi bisa
dikatakan poster adalah salah satu contoh dari produk Desain Komunikasi Visual
yang berisi sebuah komposisi gambar yang di muat pada selembar kertas berukuran
besar, berfungsi sebagai alat promosi, dekorasi atau yang lainnya biasanya
ditempelkan atau di gantungkan pada dinding atau permukaan lainnya.
3.7
X-BANNER
“X-Banner
adalah salah satu media promosi yang berfungsi seperti poster,
tetapi biasanya diletakkan di depan outlet dan mempunyai rangka sendiri untuk
berdiri. Oleh karena itu disebut stand banner, dinamakan X-banner biasanya
mempunyai rangka berbentuk X.”
tetapi biasanya diletakkan di depan outlet dan mempunyai rangka sendiri untuk
berdiri. Oleh karena itu disebut stand banner, dinamakan X-banner biasanya
mempunyai rangka berbentuk X.”
“Media
promosi sejenis spanduk dengan media kain/flexi berukuran 60x160cm. Disebut
dengan X Banner karena dibelakangnya ada tulang untuk menjaganya berdiri dan
tulang ini berbentuk seperti huruf X.”
Sumber
: Augie
Jadi bisa dikatakan bahwa X-banner
adalah salah satu media promosi yang berukuran 60x160cm dengan media kain/flexi
yang biasa diletakan di depan outlet, dengan rangka berbentuk X maka di sebut
dengan X-banner.
3.8
FLYER
“Flyer
adalah leaflet yang hanya terdiri dari satu lembar. Flyer umumnya memiliki
ukuran tak lebih dari A5 (14,8 cm x 24 cm). Karena selembar flyer mudah disebar
di. Tapi flyer juga umum dibagikan pada pengunjung dalam suatu acara tertentu
seperti pameran.”
“Flyer
pada dasarnya memang dibuat untuk memberitahu dan sekaligus sebagai alat
pendekatan yang persuasif, untuk mengajak atau bahkan membentuk opini bagi
orang banyak.”
Jadi
bisa dikatakan flyer adalah sebuah selembaran yang berisika informasi-informasi
yang biasa di sebarkan pada pengunjung dalam suatu acara tertentu, biasanya di
bagikan sebelum suatu acara dimulai. Flyer pada umumnya berukuran tak lebih
dari A5 (14,8 cm x 24 cm). Dimaksudkan agar mudah untuk di sebarkan.
3.9
PIN
Pin
adalah peniti, lencana, jarum penyemat yang terdapat gambar atau tulisan di depannya
Pin adalah
salah satu media publikasi dan promosi usaha dengan hasil yang sangat efektif
namun biaya yang sangat efisien.
Pin biasa digunakan sebagai:
1. souvenir/buah tangan perusahaan, toko;
2.
merchandise pada acara-acara seperti; ulang tahun,
seminar, workshop, launching produk, pesta, dll.
Jadi bisa
dikatakan bahwa pin adalah salah satu media publikasi dan promosi usaha yang
terdapat gambar atau tulisan di depannya dan peniti atau penyemat di
belakangnya. Biasa di gunakan sebagai souvenir
atau merchandise.
“Sebuah catatan ringkas yang
memuat data jati diri seseorang sebagai anggota suatu perkumpulan, perusahaan,
dsb. Ukuran Kartu Anggota pada umumnya menggunakan ukuran standard (5,5 x 8,5
cm) menggunakan bahan PVC dengan desain full color.”
Kartu
anggota adalah selambar kertas baerukuran 5,5 x 8,5 cm yang berisikan tentang
data seperti Nama, Alamat, Nomot Telp., dsb dari pemilik kartu tersebut. Kartu
anggota biasanya memberitahukan bahwa pemilik kartu tersebut adalah anggota
dari suatu kelompok atau perusahaan.
3.11 KARTU PEMINJAMAN BUKU
Kartu
peminjaman buku adalah sebuah kertas yang berisikan data peminjaman buku,
sebagai tanda paminjaman dan pengembalian buku sesuai dengan waktu yang
diberikan.
3.12 STIKER
“Stiker
bisa disebut juga sebagai pelekat atau tempelan. Sedangkan tempelan adalah
tempat menempelkan (iklan dan sebagainya) barang yang ditempelkan. Stiker atau
gambar temple adalah gambar pada kertas perekat yang dapat diletakkan pada
benda lain (kertas, kaca, kin, dan sebagainya).”
“Stiker adalah
lembaran kecil kertas atau plastik yang ditempelkan dengan bahan perekat yang
bisa ditempel di kaca, kertas, kin dan benda lainnya.”
Jadi
biisa diartikan, stiker adalah gambar
pada sebuah kertas atau plastik yang memiliki sebuah perekat yang dapat
ditempelkan pada media kaca, kertas, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar